Skip to main content

PROSES MEWARNA BATIK COLET





Hi...sobat, pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi pengalaman tentang Proses Mewarna Batik colet. Dan kami Khususkan bagi yang belum mengenal dan mengetahui tentang batik colet, kami sarankan untuk membaca postingan ini, kenapa? Bukan apa-apa sih!, siapa tahu saja bisa menambah pengetahuan dan wawasan, jika suatu saat nanti ingin bekerja atau ingin membuat sendiri batik colet.




Tentu sudah kita ketahui bersama, jika Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan, dan sebagai salah satunya ialah seni membatik. Sedangkan untuk Membatik sendiri juga tidak lepas dari banyak jenis, ragam dan warna. Nah..di sini kami hanya ingin berbagi dalam proses mewarna untuk Batik colet atau di dalam produksi kami di beri nama Batik Sarong Pantai. Adapun Cara dan pengerjaannya bisa di bilang susah-susah mudah, dan langkah awal untuk memulai inilah yang perlu perjuangan, dengan banyak belajar, penuh ketekunan dan pantang menyerah (semangat). Ini adalah merupakan modal awal untuk bisa memulai.

            MEWARNA BATIK COLET

Adapun alat yang bisa di pergunakan untuk memulai proses mewarna batik colet bisa di bilang masih tradisional, dan langkah-langkah persiapannya adalah sebagai berikut;



MEMPERSIAPKAN WARNA;
Untuk mempersiapkan warna, terlebih dahulu harus mengetahui dan melihat motif yang akan di kerjakan. Kenapa demikian? Karena setiap motif itu akan berbeda-beda dengan jumlah warnanya, ada yang memakai 4, 8, 15 warna. Jadi sebagai pemula, biasanya di sinilah letak tantangannya yang sedikit rumit, Intinya sobat harus mengenal dan mengetahui jenis warna. Nah...bila memang berminat ingin menggeluti dalam bidang warna batik colet dan belajar tentang batik, kami persilahkan untuk membaca di sini→ Belajar warna Batik Colet.

PERSIAPAN COLET;
Setelah persiapan warna tersedia (ok) maka langkah selanjutnya ialah memulai untuk colet. Di sini yang perlu di perhatikan ialah alat untuk menuangkan warna yaitu berupa sepon yang telah di buat khusus, bentuknya lonjong atau sedikit bulat dan pada pucuknya harus lancip seperti pensil, untuk lebih jelasnya, silahkan perhatihan pada gambar di atas.

Selanjutnya memulai warna harus yang muda terlebih dahulu, kenapa demikian? Karena, apabila warna muda tersebut masuk ke garis warna lain akan mudah untuk membetulkannya (servisnya), dan juga perlu di perhatikan pada setiap memulai colet harus dengan mengisi motif terlebih dahulu, nah...setelah selesai baru kemudian melanjutkan untuk memberi warna dasarnya (blok). Kenapa demikian? Alasannya sama seperti di atas. Jika sudah selesai di blok semuanya maka akan terlihat seperti contoh di bawah ini;

                     BATIK COLET (ok)

Nah...setelah proses colet atau pewarnaan selesai, langkah selanjutnya harus di jemur pada sinar matahari langsung, dan sebisa mungkin di atasnya tidak ada penghalang. Kenapa demikian? Jika terjadi demikian maka batik colet yang baru di jemur akan menjadi belang-belang (atau mengikuti alur penghalang). Ini terkesan sepele, tapi begitulah prosesnya. Dan penting pula di ketahui jika sinar matahari langsung bisa membuat warna yang di hasilkan akan semakin Cerah dan Bagus.


Demikinlah tentang proses mewarna batik colet, dan ini belum sepenuhnya jadi masih ada proses 50% lagi yaitu di pider (pemat* warna dan proses lorot)
Nah...jika sobat ada pertanyaan tentang topik di atas kami persilahkan untuk memberi komentar di bawah. Dan tak lupa kami ucapkan pula terima kasih atas kunjungan ke blog sederhana ini, #Salam Batik colet.




Comments

  1. Baru tahu saya penamaan berbagai macam batik, ternyata banyak...

    ReplyDelete
  2. Keren mas, ilmunya semoga barokah rejeki lancar terus.
    Mas mau nanya, gimana caranya bikin garis outline batik menjadi warna emas atau gold brown dg latar blok hitam. Kan biasanya setelah dilorot akan jd putih kan kyk warna dasar kain. Kyk batik sogan gt,

    ReplyDelete
  3. pinder itu apa mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pinder itu alat untuk membuar serbuk obat remasol (di aduk-2)

      Delete

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT

MENGENAL WARNA JENIS REMASOL

Hi...sobat, berjumpa kembali dengan blognya Motif-motif batik sarong pantai ataupun Batik colet. Nah... Untuk Kesempatan kali ini kami ingin berbagi postingan tentang cara mengenal warna-warna dari jenis Remasol, yang nantinya bisa di pergunakan untuk pewarnaan batik colet. Di dalam pembuatan seni batik colet tentu saja sobat harus mengetahui terlebih dahulu tentang macam-macam jenis warna seperti; Direk, polkatif, remasol dan yang lainnya. Di sini kami khususkan, hanya pada jenis remasol saja. Dan Untuk mengetahui warna-warna dari jenis remasol ini, sobat bisa melihat beberapa contoh dibawah ini, (dan perlu di ketahui hanya untuk warna-warna yang biasa di pakai dalam proses pembuatan batik colet saja); WARNA-WARNA DARI JENIS REMASOL; 1. FG {KUNING}; FG adalah bahan dasar dari jenis remasol yang berwarna kuning. Jadi jika sobat ingin membuat warna menjadi kuning yang di butuhkan cukup FG saja. Kecuali untuk membuat warna cream bisa memakai dua jenis warna dasar remasol

BELAJAR MENGENAL DAN MENCAMPUR WARNA

WARNA Artikel yang berjudul BELAJAR MENGENAL DAN MENCAMPUR WARNA, Kami telah merangkum tentang warna-warna yang bisa di gunakan dalam pembuatan Batik Sarung  pantai, Batik colet. Supaya bisa sobat baca dan ambil informasi yang ada di dalamnya, Baiklah selamat membaca! Di dalam pekerjaan pembuatan sarong pantai tentunya hal utama yang harus di ketahui dan di mengerti adalah mengenal dan mencampur warna, dan Ini adalah pokok yang tidak bisa ditawar. Memang bagi yang berkecimpung dalam bidang ini tidaklah menjadi masalah, berbeda dengan yang baru dan ingin membuka usaha dalam bidang pembuatan sarong pantai. Tentu akan di tuntut untuk mengetahui dan mengerti tentang warna-warna. Di sini kami ingin sedikit berbagi tentang jenis Remasol dari warna pembuatan sarong batik, untuk menjadi contoh dalam memahami warna-warna tersebut. Baca juga; tentang sarong batik pantai MENGENAL NAMA WARNA DALAM REMASOL 1. P. FG= Kuning 2. P.GR= Orenge 3. R. 3R= Merah 4. KNR =Biru 5

CONTOH WARNA SILVER PINK

  Hi...sobat, untuk postingan kali ini kami ingin memperkenalkan satu contoh warna dari silver pink sekaligus dengan cara membuat-nya. Dan untuk Warna ini, nantinya bisa di gunakan dalam pewarnaan kain untuk jenis Rayon.  Apakah Selain rayon masih bisa di gunakan? Bisa, akan tetapi untuk Warna yang di hasilkan tidak akan sesuai dengan contoh yang asli (sedikit pudar atau tidak cerah). CONTOH WARNA SILVER PINK Dan Warna silver pink ini di hasilkan dari serbuk warna jenis Remasol. Dimana jenis remasol ini di gunakan dalam pewarnaan dan pembuatan untuk Batik; sarung Pantai,  Colet, Celup kain, dan Baju yang tidak meng@ndung serat dari Nilon. Lantas bagaimana cara membuatnya? Nah...Sebelumnya bagi yang baru mengenal batik, khususnya batik colet akan sedikit binggung kan?, Apa itu Remasol?, maka dari itu ada Saran dari kami untuk bisa meluangkan waktu 10 menit saja guna mengetahui dan membacanya, Mengenal Remasol . Setelah mengetahui apa itu remasaol? Langkah selanjutnya

RESEP WARNA CREAM BATIK

Warna Cream        Hi...sobat, pada postingan kali ini kami ingin memperkenalkan satu lagi yaitu; cara pencampuran warna dari jenis remasol yang bisa di gunakan untuk batik colet, yaitu warna cream. WARNA CREAM BATIK Nah...Sebelum menjadi warna cream yang perlu sobat perhatikan adalah mengenal dan mengetahui terlebih dulu tentang warna serbuk dasar dari jenis remasol seperti; FG, RB, KNR, BB dan lainnya, karena ini merupakan kunci dalam pembuatan semua jenis-jenis warna. Dan Untuk bisa menghasilkan warna menjadi Cream yang perlu sobat lakukan adalah membuat warna coklat terlebih dulu, mengapa demikian? Karena dari warna coklat inilah yang akan menghasilkan sebuah warna cream. dan perlu di ketahui juga untuk warna cream ini banyak jenisnya, seperti cream kekuningan, cream s*su dan lainnya. Langkah Selanjutnya mari sobat persiapkan dalam pencampuran warna untuk coklat dulu, untuk bahan serbuk dasar yang bisa di gunakan adalah sebagai berikut; 3R, BB, GR dan FG. Dan untuk U

CONTOH WARNA FAIR AQUA

  Hi...sobat, untuk postingan kali ini Kami ingin memperkenalkan tentang contoh warna untuk Fair Aqua. Sebelumnya perlu di ketahui juga, untuk Bahan kain yang bisa di gunakan adalah dari Jenis Rayon, seperti RK3, jangger dan lainnya. Sedangkan untuk warna bisa mengunakan Jenis Remasol. Nah...untuk contoh warna-nya seperti di bawah ini; CONTOH WARNA FAIR AQUA Warna ini nantinya bisa di gunakan dalam proses pembuatan batik sarung pantai, batik colet, celup, batik canting, Baju, kebaya dan lainnya. Karena biasanya dalam pencarian warna baru (profing), di butuhkan waktu yang relatif lama, oleh sebab itu di sini kami ingin mempermudah dan memperkenalkan tentang warna-warna jenis remasol, Apa itu Remasol ? Bagaimana cara membuat dan pencampuran warna untuk bisa menghasilkan warna tersebut?, sedikit saran Bagi yang belum mengetahui tentang jenis Remasol ada baiknya untuk membacanya terlebih dahulu, dan bagi yang sudah terbiasa berkecimpung dalam Dunia Warna monggo di lanjutk